KOMUNITAS SERANGGA PADA PERTANAMAN BUAH NAGA (Hylocereus polyrhizus)

Serangga merupakan bagian dari keanekaragaman hayati dalam suatu ekosistem pertanian. Kehadiran berbagai jenis serangga terdapat pada tanaman buah naga. Penelitian ini telah dilakukan untuk mempelajari keanekaragaman, komposisi spesies dan kesamaan organisme komunitas pada pertanaman buah naga (Hylocereus polyrhizus). Metode penelitian yang digunakan adalah metode survey dan identifikasi dilakukan di laboratorium. Pengumpulan serangga dilakukan dengan memasang dua jenis perangkap yaitu perangkap nampan kuning dan perangkap jebak tanah. Lokasi pertama yaitu di Kecamatan Koto Tangah Lubuak Minturun Kota Padang dan lokasi kedua adalah Kecamatan Batang Anai Kabupaten Padang Pariaman. Pengumpulan serangga pada masing-masing lokasi diambil dua lahan pertanaman buah naga sebagai lahan percobaan. Setiap lahan dipasang lima perangkap nampan kuning dan lima perangkap jebak tanah. Serangga yang terperangkap dibawa ke laboratorium untuk diidentifikasi dan diamati. Pengamatan meliputi deskripsi lahan, identifikasi dan menghitung jumlah serangga yang terjebak pada setiap perangkap dan menganalisis dengan menghitung indeks keanekaragaman jenis dengan menggunakan rumus Shannon- Wienner dan kesamaan jenis serangga. Hasil penelitian menunjukkan bahwa serangga yang tertangkap sebanyak 2578 individu, terdiri dari 7 ordo yaitu Coleoptera, Collembola, Diptera, Hemiptera, Homoptera, Hymenoptera dan Orthoptera, yang terdiri dari 46 famili, dan 51 spesies. Indeks keanekaragaman, kemerataan dan kesamaan spesies di Kecamatan Batang Anai ( 3,07: 0,83 : 76% ) lebih tinggi dari pada Koto Tangah ( 2,85: 0,81: 68% ) Keywords : Keanekaragaman, serangga, jenis, buah nag