PENGARUH KOMPENSASI FINANSIAL DAN NONFINANSIAL TERHADAP KINERJA KARYAWAN PERKEBUNAN SAWIT PT. DENDYMARKER INDAH LESTARI

Di era persaingan global saat ini, keberadaan sumberdaya manusia merupakan salah satu faktor penting dalam organisasi maupun perusahaan. Sumberdaya manusia adalah harta yang berharga karena sumberdaya manusialah yang akan menentukan tercapai atau tidaknya tujuan perusahaan. Oleh sebab itu, produktivitas dan kinerja yang baik dari sumberdaya manusia yang ada sangat diharapkan oleh perusahaan. Dari produktivitas dan kinerja yang mereka hasilkan dapat diketahui tingkat pencapaian hasil suatu instansi dihubungkan dengan visi yang diemban oleh suatu organisasi atau perusahaan serta mengetahui dampak positif dan negatif dari suatu kebijakan operasional yang ada (Mink, 1993 : 15). Peningkatan kinerja merupakan hal yang diinginkan baik dari pihak pemberi kerja maupun para pekerja. Perusahaan menginginkan kinerja karyawannya baik untuk kepentingan peningkatan hasil kerja dan keuntungan perusahaan serta peningkatan kinerja juga berguna untuk pengembangan diri dan promosi pekerjaan karyawan tersebut. Secara umum, dapat dikatakan kinerja karyawan yang baik bertujuan untuk meningkatkan produktivitas baik untuk karyawan maupun perusahaan sedangkan jika terdapat kinerja yang buruk akan mengakibatkan rendahnya produktivitas dan tingginya tingkat perputaran dan absensi karyawan (Bangun, 2012 : 230). Salah satu jalan untuk memotivasi karyawan agar dapat diberdayakan seefektif dan seefisien mungkin guna meningkatkan kinerja mereka adalah dengan jalan pemberian kompensasi kepada mereka. Pemberian kompensasi diharapkan dapat membentuk suatu pola hubungan baik antara para karyawan dan perusahaan. Dimana para karyawan akan berpikir bahwa perusahaan tempat mereka bekerja bisa memahami serta mengetahui kebutuhan hidup yang menjadi pemicu mengapa mereka bekerja (Kadarisman, 2012 : 3)