UPAYA ASEAN DALAM MEWUJUDKAN PASAR TUNGGAL ASEAN

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa mengenai upaya pembentukan pasar tunggal oleh ASEAN dengan mekanisme Cetak Biru Masyarakat Ekonomi ASEAN yang dihasilkan oleh ASEAN pada perundingan kerjasama regional ASEAN tahun 2007. Diluncurkannya Cetak Biru Masyarakat Ekonomi ASEAN menandakan bahwa ASEAN berkomitmen untuk membentuk suatu Komunitas ASEAN 2015, salah satunya yaitu dengan membentuk Pasar Tunggal ASEAN dengan elemen-elemen pencapaian dengan terciptanya aliran bebas barang, aliran bebas jasa, aliran bebas investasi, aliran modal yang lebih bebas dan aliran bebas tenaga kerja terampil. Metodologi penelitian ini adalah kualitatif, dengan menggunakan konsep fungsionalisme. Penelitian ini menunjukkan bahwa upaya pembentukan Pasar Tunggal ASEAN semenjak dikeluarkannya Cetak Biru Masyarakat Ekonomi ASEAN dalam masing-masing elemen telah menghasilkan berbagai kebijakan yang mendukung terciptanya pasar tunggal yang ditunjukkan dengan indikator pencapaian dalam Masyarakat Ekonomi ASEAN Scorecard dengan berupaya mencapai pembangunan ekonomi yang merata di kawasan. Pencapaian pembangunan ekonomi merata ini berupaya untuk mentransformasi ASEAN yang mempunyai disparitas/ kesenjangan antar negara anggota, sehingga tercapainya pasar tunggal dengan elemen-elemen terkait harus diikuti oleh kekuatan ekonomi Negaranegara Anggota ASEAN. Kata kunci: fungsionalisme, pasar tunggal, cetak biru, disparitas, kesenjangan pembangunan, ASEAN