UJI KONSENTRASI EKSTRAK TULANG DAUN TEMBAKAU (Nicotiana tobacum L.) (Solanaceae) SEBAGAI INSEKTISIDA NABATI UNTUK MENEKAN INTENSITAS SERANGAN WERENG BATANG COKLAT (Nilaparvata lugens Stal.) (Homoptera; Delphacidae)

Tanaman tembakau telah banyak digunakan sebagai insektisida nabati untuk pengendalian serangga hama. Penelitian telah dilakukan untuk menentukan konsentrasi ekstrak air tulang daun tembakau yang paling efektif menekan intensitas serangan (WBC) pada tanaman padi. Rancangan yang digunakan adalah rancangan acak lengkap (RAL) dengan 5 perlakuan dan 5 ulangan. Perlakuan adalah ekstrak air tulang daun tembakau dengan konsentrasi; 0; 2,5; 5; 7,5; dan 10%. Parameter yang diamati adalah mortalitas, intensitas serangan dan persentase penekanan intensitas. Konsentrasi ekstrak air tulang daun tembakau yang paling efektif untuk menekan intensitas serangan WBC yaitu 5% dengan mortalitas 52%. LC50 ekstrak air tulang daun tembakau terhadap WBC adalah 3,82%. Kata kunci: Tembakau, Mortalitas, Intensitas, Wereng Batang Cokla