PENGEMBANGAN METODE ANALISIS RUBRAXANTHON PADA EKSTRAK DIKLOROMETANA KULIT BATANG ASAM KANDIS (Garcinia cowa Roxb.) DENGAN METODE KROMATOGRAFI CAIR KINERJA TINGGI (KCKT)

Garcinia cowa Roxb. secara tradisional telah digunakan untuk berbagai tujuan. Banyak bagian dari tumbuhan G.cowa Roxb. telah digunakan dalam pengobatan tradisional sebagai antipiretik, ekspektoran, disentri, mengobati pencernaan dan peningkatan sirkulasi darah. Rubraxanthon adalah salah satu senyawa antibakteri, antikanker, antiinflamasi, dan antiplatelet yang diisolasi dari kulit batang G.cowa Roxb. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendapatkan metode KCKT yang tervalidasi sebagai suatu metode untuk analisis rubraxanthon dan untuk menentukan kadar rubraxanthon pada ekstrak diklorometana kulit batang G.cowa Roxb. Sistem KCKT terdiri dari kolom fase terbalik C-18 dengan panjang 250mm, diameter 4,6mm, volume injeksi 20 μL, dan laju alir 1 mL/menit. Sistem pelarut terdiri dari metanol : asam formiat 0,4% (88:12) sebagai fase gerak (sistem isokratik) dengan nilai Tf = 1,164; k’ = 9,165; N = 3027,2; JSPT = 0,083; R = 2,262 dan tR = 11,004 menit. Metode ini telah tervalidasi untuk linieritas, limits of detection (LOD) dan limits of quantitation (LOQ), presisi, akurasi, dan perolehan kembali. Linieritas dari metode dapat dilihat dari harga koefisien korelasi (r) = 0,99982 dengan rentang linieritas 1,01 – 10,1 μg/mL. Batas deteksi (LOD) dan batas kuantitasi (LOQ) berturut-turut adalah 0,239 dan 0,795 μg/mL. Presisi intraday dengan RSD ≤ 0,889% dan interday ≤ 1,573%. Persentase akurasi berada pada batas 99,651 - 107,39% serta nilai perolehan kembali berada pada batas 99,046 – 101,85%. Kadar rubraxanthon yang diperoleh sebanyak 40,533% dalam ekstrak diklorometana kulit batang G.cowa Roxb. Kata kunci : Rubraxanthon, kulit batang, Garcinia cowa Roxb., KCK