ANALISIS HUBUNGAN KINERJA KEUANGAN DAN KINERJA KELEMBAGAAN LEMBAGA KEUANGAN MIKRO AGRIBISNIS (LKM-A) DI KOTA PADANG

Penelitian bertujuan untuk mengukur kinerja keuangan Lembaga Keuangan Mikro Agribisnis (LKM-A) di Kota Padang, menganalisis kinerja kelembagaan LKM-A di Kota Padang, dan menganalisis hubungan kinerja keuangan dan kinerja kelembagaan LKM-A di Kota Padang. Metode penelitian adalah metode survei, sampel yang diteliti adalah 30 unit LKM-A yang ada di Kota Padang, teknik pengambilan sampel dilakukan secara simple random sampling. LKM-A yang ada di Kota Padang rata-rata memiliki kinerja keuangan yang kurang sehat dengan rata-rata nilai total skor kinerja keuangan 48,77. Ratarata LKM-A yang ada di Kota Padang memiliki kinerja kelembagaan yang kurang baik, dengan rata-rata nilai skor kinerja kelembagaan 86. Kinerja keuangan dan kinerja kelembagaan LKM-A memiliki hubungan yang sangat kuat dan positif dengan nilai koefisien korelasi 0,736. Lembaga yang menerima bantuan kredit (dana hibah) dari pemerintah seharusnya adalah lembaga yang memiliki kelembagaan yang baik, karena hasil penelitian menunjukkan bahwa, terdapat hubungan yang signifikan antara kinerja kelembagaan dan kinerja keuangan LKM-A. LKM-A yang memiliki kinerja kelembagaan yang baik, akan memiliki kinerja keuangan yang baik juga. Diperlukan lembaga yang mengawasi dan memantau bagaimana kinerja LKM-A, agar dana Bantuan Langsung Masyarakat Pengembangan Usaha Agribisnis Perdesaan (BLM-PUAP) dapat dimanfaatkan dengan baik. Kata kunci: kinerja kelembagaan, kinerja keuangan, hubungan, BLM-PUA