KAJIAN PENGGUNAAN ANTIBIOTIK UNTUK INFEKSI SALURAN KEMIH PADA PASIEN PENYAKIT GINJAL KRONIK DI IRNA PENYAKIT DALAM RSUP.DR. M.DJAMIL PADANG

Tujuan penelitian ini adalah mengkaji penggunaan antibiotik untuk infeksi saluran kemih pada pasien penyakit ginjal kronik di penyakit dalam IRNA RSUP DR. M. Djamil Padang terhadap pedoman standar infeksi saluran kemih di RSUP DR. M. Djamil Padang. Penelitian ini dilakukan secara prospektif menggunakan data catatan medis pasien pada 33 pasien selama bulan Desember 2013 hingga Maret 2014 di IRNA penyakit dalam IRNA RSUP DR. M. Djamil Padang. Pada penelitian ini didapatkan 69,7% pasien yang menerima antibiotik dari 33 orang populasi terdiri dari 19 orang laki-laki dan 4 orang perempuan. Sampel juga terdiri dari 3 orang dengan penyakit ginjal kronik stadium IV dan 20 orang stadium V. Pada penelitian ini diperoleh bahwa semua pasien menerima sefrtiakson sebagai terapi awal, hal ini berbeda dengan standar pelayanan minimal di RSUP DR. M. Djamil Padang. Pada rute pemberian 3 dari 4 antibiotik yang banyak diberikan yaitu diberikan melalui injeksi intravena, hal ini telah sesuai dengan standar pelayanan minimal infeksi saluran kemih di RSUP DR. M. Djamil Padang dimana rute parenteral diberikan pada pasien infeksi saluran dengan komplikasi. Pada lama terapi didapatkan 52,17% yang sesuai dengan lama terapi di pedoman terapi infeksi saluran kemih RSUP DR. M. Djamil Padang. Pada dosis terapi antibiotik dilakukan penyesuian dosis terhadap pasien penyakit ginjal kronik dan diperoleh 8,7% pasien yang tidak menerima dosis antibiotik yang sesuai dengan dosis individual pasien. Keywords: jenis antibiotik, dosis antibiotik, rute pemberian, dan lama pemberian antibioti