PENGARUH PEMBERIAN AROMATERAPI SECARA INHALASI TERHADAP PERUBAHAN NYERI PERSALINAN IBU PRIMIPARA KALA I FASE AKTIF DI KECAMATAN KURANJI KOTA PADANG TAHUN 2014

Persalinan Kala I adalah tahap persalinan yang berlangsung sejak terjadinya kontraksi uterus yang teratur sampai pembukaan serviks lengkap. Kontraksi tersebut menimbulkan nyeri akibat dari dilatasi dan penipisan serviks sehingga terjadi iskemia myometrium. Nyeri selama persalinan dapat mempengaruhi proses persalinan, menimbulkan kecemasan pada ibu, menyebabkan timbulnya hiperventilasi, dan peningkatan tekanan darah yang pada akhirnya dapat menyebabkan terjadinya partus lama serta mengganggu kesejahteraan janin. Aromaterapi merupakan salah satu terapi non-farmakologis yang dapat mengurangi nyeri dengan cara memberikan wewangian dari tanaman yaitu jeruk. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana pengaruh pemberian aromaterapi secara inhalasi terhadap perubahan nyeri persalinan ibu primipara kala I fase aktif di Kecamatan Kuranji Kota Padang Tahun 2014. Jenis penelitian ini adalah quasi experiment dengan desain non equivalent control group pretest and posttest design. Teknik sampling yang digunakan adalah purposive sampling dengan jumlah responden penelitian sebanyak 20 orang. Instrumen pengumpulan data yang digunakan adalah skala nyeri Mankoski’s. Analisa data menggunakan uji Wilcoxon Signed Ranks Test hasil didapatkan untuk perubahan nyeri pada kontrol tidak signifikan p=0,257 (p>0,05). Hasil perubahan nyeri persalinan pada kelompok eksperimen signifikan p=0,003 (p<0,05). Uji Mann Whitney untuk melihat selisih intensitas nyeri pretest dan posttest kelompok kontrol dan kelompok eksperimen berbeda signifikan p=0,028 (p