HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN IBU TENTANG PENANGANAN DIARE DENGAN KEJADIAN DIARE PADA BALITA DI KELURAHAN KORONG GADANG KECAMATAN KURANJI KOTA PADANG

Diare masih merupakan penyebab utama morbiditas dan mortalitas pada balita di dunia. Setiap tahunnya terdapat sekitar 2 milyar kasus diare di dunia dan sekitar 1,9 jutanya adalah kasus balita yang meninggal karena diare. Diare termasuk dalam 10 penyakit terbanyak di kota Padang dan wilayah Kuranji selalu menempati tiga peringkat teratas kejadian diare dalam kurun waktu empat tahun. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan tingkat pengetahuan ibu tentang penanganan diare dengan kejadian diare pada balita di kecamatan Kuranji kelurahan Korong Gadang kota Padang. Jenis penelitian ini adalah analitik observasional dengan desain cross sectional yang dilakukan pada bulan April sampai Mei 2014. Sampel dalam penelitian ini adalah ibu yang memiliki balita berusia 1-5 tahun dan berdomisili di kelurahan Korong Gadang dengan pengambilan sampel secara Proportional Simple Random Sampling. Analisis data meliputi analisis univariat dan bivariat dengan uji Chi-square. Dari penelitian ini didapatkan kejadian diare pada balita di kelurahan Korong Gadang kecamatan Kuranji kota Padang sebesar 63,3%. Tingkat pengetahuan ibu terhadap penanganan diare mayoritas berada pada kategori kurang yaitu 105 orang (70%). Hasil analisis bivariat menunjukkan ada hubungan antara tingkat pengetahuan ibu dengan kejadian diare pada balita (p= 0,042). Dari hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa ada hubungan antara tingkat pengetahuan ibu tentang penanganan diare dengan kejadian diare pada balita. Diharapkan kepada pihak Puskesmas Kuranji untuk dapat meningkatkan penyuluhan tentang diare dan upaya pencegahan serta penanganan diare secara tepat terutama pada ibu balita. Kata kunci: diare, pengetahuan, balit