PENANGGULANGAN DAMPAK PENCEMARAN UDARA LINTAS PROVINSI DI SUMATERA BARAT AKIBAT KEBAKARAN HUTAN DAN LAHAN

Pencemaran udara adalah salah satu masalah lingkungan yang banyak terjadi pada zaman sekarang yang salah satu penyebabnya adalah kebakaran hutan dan lahan. Dampak yang terjadi dari pencemaran udara yang disebabkan oleh kebakaran hutan memiliki dampak yang luas bahkan dampaknya dapat melewati batas wilayah provinsi salah satu contohnya adalah yang terjadi di Provinsi Riau yang dampak pencemarannya melewati batas wilayah provinsi hingga ke Provinsi Sumatera Barat. Dikarenakan dampak yang terjadi melewati batas wilayah provinsi, penelitian ini membahas penanggulangan dampak pencemaran udara lintas provinsi oleh Pemerintah Provinsi Sumatera Barat. Rumusan masalah dalam skripsi ini adalah : 1. Penyebab terjadinya kebakaran hutan dan lahan. 2. Bagaimana proses penanggulangan dampak pencemaran udara lintas provinsi oleh Pemprov Sumatera Barat. 3. Bagaimana koordinasi antara Pemrov Riau dan Pemprov Sumatera Barat. Penelitian ini menggunakan metode yuridis sosiologis. Data penelitian ini meliputi data primer dan data sekunder. Tekhnik pengumpulan data adalah dengan wawancara dan studi dokumen dan dianalisis secara kualitatif. Hasil penelitian penulis menyimpulkan bahwa penyebab terjadinya kebakaran hutan dan lahan adalah karena kegiatan membuka lahan dengan cara membakar kawasan hutan dan lahan serta dipicu oleh faktor musim kemarau. Penanggulangan dampak pncemaran udara dilakukan oleh Pemprov Sumatera Barat diteruskan oleh instansi terkait yang ada di masing-masing Pemerintah kabupaten/kota. Dalam penanggulangan dampak pencemaran udara seharusnya ada koordinasi antara Pemprov Riau dan Pemprov Sumatera Barat agar dalam penanggulangan dampak pencemaran udara lebih efektif. Kata Kunci : Penanggulangan, Pencemaran Udara, Kebakaran