SKRINING AKTIVITAS ANTIBAKTERI TUMBUHAN PAKU SUMATERA DAN ISOLASI SENYAWA KIMIA UTAMA TUMBUHAN PAKU Oleandra pistillaris (Sw.) C. Chr.

Skrining antibakteri dari 23 ekstak metanol tumbuhan paku telah dilakukan terhadap bakteri Staphylococcus aureus ATCC 25923, Escherichia coli ATCC 25922, Pseudomonas aeruginosa ATCC 27853, Salmonella typhimurium ATCC 14028 dan Salmonella typhosa NCTC 786 yang diuji dengan metoda difusi agar. Semua ekstrak menghambat pertumbuhan S. aureus, P. aeruginosa dan S. typhosa. Sementara itu, beberapa ekstrak aktif menghambat pertumbuhan E. coli dan S.typhimurium. Salah satu tumbuhan paku yang aktif dari uji antibakteri ini adalah Oleandra pistillaris (Sw.) C. Chr. Hasil uji aktivitas antibakteri memperlihatkan semua fraksi O. pistillaris mempunyai aktivitas antibakteri dan habatan terbesar diperlihatkan dari fraksi etil asetat. Namun, usaha untuk mengisolasi senyawa kimia utama dari fraksi ini tidak berhasil. Dari fraksi n-heksana diperoleh dua senyawa kimia utama OP-H M1 dan OP-H M2 diisolasi dalam bentuk jarum tidak bewarna. Hasil spektrum NMR memperlihatkan adanya 32 karbon, 58 hidrogen, tidak ada oksigen dan satu ikatan rangkap pada senyawa OP-H M1. Namun, elusidasi struktur senyawa ini masih belum selesai. Berdasarkan jarak leleh, profil kromatografi lapis tipis dengan pembanding baku dan spektrum infra merah, OP-H M2 diidentifikasi sebagai β-sitosterol