FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEJADIAN BERAT BADAN LAHIR RENDAH (BBLR) DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS TANJUNG PAKU KOTA SOLOK TAHUN 2013

Tujuan Penelitian Berat badan lahir rendah merupakan salah satu penyebab tingginya angka kematian bayi pada masa perinatal dan neonatal. Kota Solok memiliki persentase tertinggi untuk kejadian BBLR di Sumatera Barat. Persentase kejadian BBLR yang tertinggi di Kota Solok adalah di wilayah kerja Puskesmas Tanjung Paku. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi kejadian berat badan lahir rendah (BBLR) di wilayah kerja Puskesmas Tanjung Paku Kota Solok tahun 2013. Metode Penelitian ini menggunakan desain case control study. Dilakukan di wilayah kerja Puskesmas Tanjung Paku dari Maret-Agustus 2014. Sampel terdiri dari 29 case dan 29 control. Pengambilan sampel menggunakan teknik total sampling (kasus) dan simple random sampling (kontrol). Data diolah menggunakan uji Chi-Square untuk mendapatkan hasil analisis univariat dan analisis bivariat. Hasil Hasil analisis univariat menunjukkan distribusi frekuensi pada kelompok kasus yang memiliki usia berisiko sewaktu hamil (27,59%), pertambahan berat badan berisiko selama hamil (51,72%), KEK (65,52%), anemia (55,17%), bekerja sewaktu hamil (58,62%). Hasil analisis bivariat menunjukkan hubungan yang bermakna antara KEK (p=0,001, OR=8,00) dan anemia sewaktu hamil (p=0,007, OR=4,67) terhadap kejadian BBLR, sedangkan usia ibu sewaktu hamil, pertambahan berat badan selama hamil, dan pekerjaan ibu sewaktu hamil tidak memiliki hubungan yang bermakna terhadap kejadian BBLR. Kesimpulan Faktor yang mempengaruhi kejadian BBLR di wilayah kerja Puskesmas Tanjung Paku tahun 2013 yaitu KEK dan anemia sewaktu hamil. Disarankan kepada pihak puskesmas Tanjung Paku khususnya bidang KIA agar melakukan upaya penurunan kejadian KEK dan kejadian anemia pada ibu hamil. Daftar Pustaka : 40 (1998-2013) Kata Kunci : BBLR, Faktor-Faktor Mempengaruhi, Solo