PELAKSANAAN PEMBERIAN PEMBIAYAAN BERDASARKAN AKAD MUDHARABAH DENGAN JAMINAN DEPOSITO (Studi Pada Bank Pembiayaan Rakyat Syariah (BPRS) HajiMiskin X Koto)

Dari segi objek jaminan yang biasa digunakan adalah jaminan benda dan jaminan perorangan. Namun dalam dunia perbankan yang lazim dijadikan jaminan adalah dalam bentuk benda seperti tanah, saham, proyek, barang dan lain-lain. Dan pada akhir-akhir ini semakin berkembangnya dalam dunia perbankan bahwa deposito dapat dijadikan jaminan dalam pembiayaan. Hal ini disebabkan karena pemberian pembiayaan dengan jaminan deposito tersebut mempunyai mekanisme yang cukup sederhana sehingga memudahkan mudharib (pengelola dana) untuk mendapatkan pembiayaan dengan cepat dan singkat. Jaminan deposito merupakan jaminan benda bergerak tidak berwujud sehingga dapat dibebani dengan hak gadai dan merupakan salah satu jaminan yang dipakai oleh Bank Pembiayaan Rakyat Syariah Haji Miskin X Koto. Deposito juga merupakan salah satu sarana bagi nasabah untuk melakukan investasi yang penarikannya hanya dapat dilakukan pada waktu tertentu berdasarkan perjanjian nasabah penyimpan dengan bank. Dan kedudukan deposito tersebut dapat berupa jaminan utama maupun sebagai jaminan tambahan/anggunan tambahan. Maka berdasarkan dari latar belakang diatas penulis sangat tertarik untuk meneliti dan menuangkan dalam bentuk karya tulis yang berjudul : “PELAKSANAAN PEMBERIAN PEMBIAYAAN BERDASARKAN AKAD MUDHARABAH DENGAN JAMINAN DEPOSITO PADA BANK PEMBIAYAAN RAKYAT SYARIAH (BPRS) HAJIMISKIN X KOTO”