PENGATURAN KONVENSI INTERNATONAL LABOUR ORGANIZATION (ILO) NOMOR 19 TAHUN 1925 TENTANG EQUALITY OF TREATMENT FOR NATIONAL AND FOREIGN WORKERS AS REGARDS WORKMEN’S COMPENSATION FOR ACCIDENTS DAN PENERAPANNYA DI INDONESIA

Sumber daya manusia yang mempunyai ilmu pengetahuan dan teknologi merupakan salah satu faktor yang menjamin pembangunan berkelanjutan. Sumber daya manusia sangat terkait dengan tersedianya tenaga kerja yang memadai. Perkembangan teknologi dan perkembangan permintaan pasar membuat perusahaan-perusahaan menggunakan tenaga kerja yang profesional, baik tenaga kerja nasional maupun tenaga kerja asing. Masalah-masalah industrial akan semakin kompleks dan resiko kerja akan semakin tinggi. Untuk itu diperlukan aturan yang menjamin tenaga kerja apabila terjadi resiko seperti, kecelakaan kerja. Hukum Internasional mempunyai pengaturan mengenai tenaga kerja berdasarkan Konvensi-konvensi dari Organisasi Perburuhan Internasional. Hukum Internasional melindungi tenaga kerja untuk mendapatkan perlakuan yang sama dalam hal tunjangan kecelakaan kerja. Sebagai negara yang berdaulat, Indonesia mempunyai aturan perundang-undangan yang sejalan, namun masih terdapat aturan yang menimbulkan pertanyaan karena tenaga kerja asing yang dipekerjakan wajib memenuhi persyaratan diantaranya memiliki polis asuransi berbadan hukum Indonesia di samping kepesertaan pada jaminan sosial nasional. Meskipun Indonesia telah memiliki aturan nasional yang mengatur tentang perlakuan yang sama bagi tenaga kerja nasional dan tenaga kerja asing dalam hal tunjangan kecelakaan kerja, pada kenyataannya aturan tersebut masih memerlukan penjelasan lebih lanjut agar dapat berlaku secara efektif