SINTESIS NANO PARTIKEL DENGAN OPTIMASI WAKTU PEMANASAN PADA TEMPERATUR RENDAH

Banyaknya penelitian tentang nanopartikel magnetik tidak terlepas dari usaha untuk memperoleh ukuran dalam skala beberapa nanometer, agar mendapatkan keunikan dari sifat material tersebut. Ukuran nanopartikel dapat diatur dengan penambahan polimer dan surfaktan. Salah satu sulfaktan yang dapat dipakai untuk membentuk dan mengontrol ukuran dan struktur pori dari partikel adalah Polietilen Glikol (PEG). PEG berfungsi sebagai template, yang membungkus partikel sehingga tidak terbentuk agregat atau gumpalan lebih lanjut, dikarenakan PEG menempel pada permukaan partikel dan menutupi ion positif yang bersangkutan untuk bergabung dan membesar, sehingga pada akhirnya akan diperoleh partikel dengan bantuk bulatan yang seragam (Perdana, 2010). Selain material yang digunakan, proses selama sintesis juga mempengaruhi ukuran partikel. Variabel yang sangat berpengaruh terhadap ukuran partikel selama proses sintesis dalah temperatur sintering. Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh Putri (2011) didapatkan bahwa peningkatan ukuran partikel maupun ukuran kristal. Temperatur yang digunakan pada penelitian tersebut adalah temperatur sintering yaitu berada diatas 400 °C. Oleh sebab itu dalam penelitian ini akan disintesis partikel magnetik dengan menggunakan temperatur rendah dengan variasi lama pemanasan. Diharapkan pada penelitian iini dihasilkan distribusi ukuran partikel yang lebih kecil dibandingkan dengan menggunakan temperatur tinggi. Metoda yang akan digunakan adalah metoda kopresipitasi. Metode ini dinilai lebih cocok karena sampel yang digunakan adalah bahan alam. Selain itu metoda ini lebih mudah untuk dilakukan karena bahan-bahan dan cara kerja yang digunakan lebih sederhana dibandingkan dengan metoda lainnya