PERFORMANS PRODUKSI KAMBING PERANAKAN ETTAWA (PE) DI PETERNAKAN TASMON KOTA PAYAKUMBUH

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui performans produksi (Umur Beranak Pertama, Bobot Lahir Anak dan Produksi Susu) kambing Peranakan Ettawa (PE) di Peternakan Tasmon Kota Payakumbuh. Penelitian ini menggunakan 20 ekor kambing PE yang sedang laktasi II. Metode yang digunakan adalah metode survei dan pengamatan langsung di lapangan. Data diperoleh dengan mengamati catatan atau recording dari peternak dan wawancara langsung dengan peternak menggunakan (kuisioner). Analisis data dilakukan secara deskriptif dengan rata-rata hitung dan standar deviasi. Peubah yang diamati adalah umur beranak pertama, bobot lahir anak, produksi susu dan aspek teknis peternakan kambing perah. Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa untuk umur beranak pertama induk 18.25 ± 0.44 bulan, bobot lahir anak betina 1.41 ± 0.09 kg dan bobot lahir anak jantan 1.68 ± 0.22 kg, produksi susu 124.414 ± 88.07 liter/ekor/laktasi. Peternakan Tasmon menerapkan aspek bibit dan reproduksi 75%, aspek pakan 71.66%, aspek tatalaksana pemeliharaan 65%, aspek perkandangan 75% dan aspek kesehatan/penyakit 42.5%. Dari penelitian yang dilaksanakan diperoleh kesimpulan bahwa performans produksi kambing PE di peternakan Tasmon Kota Payakumbuh belum maksimal sesuai dengan potensi genetik yang\ud dimilikinya dan penerapan aspek teknis kambing perah di Peternakan Tasmon belum dijalankan dengan baik terutama pada aspek kesehatan/penyakit. . Kata kunci : kambing Peranakan Ettawa, umur beranak pertama, bobot lahir, dan produksi susu