GEJALA DAN TINGKAT SERANGAN HAMA DAN PENYAKIT PADA TANAMAN KAKAO (Theobroma cacao L.) DI KABUPATEN PADANG PARIAMAN

Kendala yang dihadapi oleh petani dalam budidaya tanaman kakao adalah akibat adanya serangan hama dan penyakit. Hama yang menyerang tanaman kakao diantaranya adalah penggerek buah kakao (PBK), kepik penghisap buah kakao (Hellopeltis spp.), penggerek batang/cabang (Zeuzera coffeae), penggerek batang/cabang (Glenea spp.), tikus (Mus musculus) dan tupai, sedangkan penyakit yang sering menyerang tanaman kakao adalah Vascular Streak Dieback (VSD) oleh Oncobasidium theobromae, Busuk buah kakao oleh Phyophthora palmivora, kanker batang oleh Phyophthora palmivora, antraknose oleh Colletotrichum gloeosporioides, jamur akar oleh Ganoderma philippii, Fomes lamaoensis, Rigidoporus lignosus/ fomes lignosus, dan jamur upas oleh Corticium salmonicolor (Hindayana et al., 2002). Masalah hama dan penyakit yang menyerang tanaman kakao selalu mengalami fluktuasi dari waktu ke waktu. Hal ini dipengaruhi oleh teknis budidaya seperti pemangkasan, pemupukan, pengendalian OPT dan sanitasi kebun serta iklim mikro pada areal pertanaman kakao tersebut. Akibatnya keberadaan hama dan penyakit sepanjang tahun di areal pertanaman kakao tidak sama. Pengendalian hama dan penyakit kakao masih banyak mengalami kendala, hal ini disebabkan karena minimnya pengetahuan masyarakat tentang hama dan penyakit tanaman kakao. Informasi akurat mengenai jenis hama dan penyakit, pengukuran kerusakan tanaman oleh hama dan penyakit, presentase dan dan intensitas serangan hama dan penyakit kakao di Kabupaten Padang Pariaman dapat dijadikan sebagai landasan dasar yang dapat membantu dalam perencanaan pengendalian hama dan penyakit kakao. Berdasarkan permasalahan diatas penulis telah melakukan penelitian yang berjudul ”Gejala dan Tingkat Serangan Hama dan Penyakit pada Tanaman Kakao (Theobroma cacao L.) di Kabupaten Padang Pariaman”. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui gejala, persentase dan intensitas serangan hama dan penyakit pada tanaman kakao (Theobroma cacao L.) di Kabupaten Padang Pariaman