Pasambahan dalam UpacaraMakanPisangManih di Kanagarian Panyakalan Kabupaten Solok ( Analisis Semiotik )

Pasambahan makan pisang manih adalah salah satu tradisi lisan yang ada dalam prosesi adat perkawinan yang berkembang di Nagari Panyakalan Kabupaten Solok. Pasambahan makan pisang manih adalah salah satu dari rangkaian prosesi perhelatan perkawinan antara tuan rumah (si pangka) dengan tamu (si ujuang) untuk menyampaikan maksud dan tujuan. Dari lima rangkaian yang ada dalam prosesi makan pisang manih, penulis hanya memilih pasambahan makan. Pasambahan makan ini terdiri dari pasambahan makan pisang manih dan pasambahan makan nasi. Penelitian ini bertujuan untuk (1) menjelaskan struktur teks pasambahan makan pisang manih di Nagari Panyakalan Kabupaten Solok, dan (2) menjelaskan makna pasambahan makan pisang manih di Nagari Panyakalan Kabupaten Solok. Berdasarkan tujuan penelitian penulis menggunakan teori struktural serta mendeskripsikan makna pasambahan makan pisang manih dengan teori semiotik. Dalam penelitian ini penulis menggunakan metode penelitian kualitatif dan teknik pengumpulan data observasi, wawancara dan dokumentasi. Berdasarkan obyek penelitian ke lapangan dan untuk mendapatkan data maka peneliti perlu teknih wawancara langsung kepada narasumber dan merekam langsung prosesi pasambahan upacara makan pisang manih. Penelitian ini menyimpulkan bahwa secara struktur teks pasambahan yang ada terdiri dari alur pembuka, isi dan penutup. Setiap unsur yang ada dalam teks makan pisang manih tidak dapat di pisahkan karena membentuk kesatuan makna yang utuh. Berdasarkan pemaknaan secara semiotik semua tanda-tanda yang terdapat dalam teks pasambahan itu baik berupa ikon, indeks maupun simbol sangat mendukung maksud dan tujuan dari pihak si pangka dan si ujuang. Kata Kunci: Upacara makan pisang manih, pasambahan, semiotik