ANALISIS SEMIOTIKA DALAMIKLAN PUCHI-PUCHI

Penelitian ini membahas tentang tanda-tanda linguistik yang terdapat dalam iklan puchi-puchi. Tanda yang dibahas berupa tanda lingual dan tanda nonlingual. Tanda tersebut dijabarkan menurut fungsi dan hubungannya dengan kehidupan sosial budaya masyarakat Jepang. Analisis dilakukan menggunakan teori Roland Barthes yang mengembangkan dua sistem ‘pertandaan bertingkat’ yang disebut sistem ‘denotasi’ dan ‘konotasi’. Data diambil dari iklan puchi-puchi yang diunduh dari internet mulai dari tanggal 21 November 2010 sampai tanggal 25 Januari 2011. Pada tahap analisis data, peneliti menggunakan metode padan ortografis dengan teknik pilah unsur penentu (PUP). Peneliti hanya sebagai pemerhati terhadap data yang muncul. Data dianalisis menggunakan teori semiotika Roland Barthes (1957). Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat banyak cara yang dilakukan produsen dalam menyampaikan ide dan pesan kepada konsumennya. Salah satu cara yaitu melalui penggunaan tanda yang terdapat dalam produk lain dan diadaptasi pada iklan puchi-puchi. Pada iklan ini ditemukan banyak variasi dalam memaknai tanda khususnya secara konotatif. Satu tanda dapat diinterpretasikan ke dalam berbagai ide, seperti warna biru yang dapat menginterpretasikan kepercayaan, keamanan, teknologi, kebersihan dan keteraturan. Selain itu penggunaan model kartun khas manga Jepang sebagai model iklan secara tidak langsung memperkuat daya jual iklan tersebu