PERAN INTERNAL AUDIT DALAMKEPATUHAN danMANAJEMEN RISIKO PADA BANKMANDIRI TAHUN 2010

Penulis berusaha untuk melihat sejauh mana Peran Internal Audit Dalam Kepatuhan dan Manajemen Risiko (Studi Kasus PT Bank Mandiri Tbk) sehingga dapat menjadi suatu pedoman bagi pihak eksternal dalam mengetahui keadaan Internal Auditor yang sebenarnya. Ada beberapa tahapan yang akan dilalui. Pertama-tama penulis melihat dari aspek COSO dan cross check dengan Fraud Questioner. Terakhir, penulis akan melakukan analisa kepatuhan dan manajemen risiko. Metode penelitian dengan menggunakan metode analisa deskriptif. Hasil penelitian menyebutkan bahwa secara umum, Peran Internal Auditor Dalam Kepatuhan dan Manajemen Risiko (Studi Kasus PT Bank Mandiri Tbk) adalah 65,06%. Artinya, internal auditor cukup baik dalam menjalankan tugasnya dalam kepatuhan dan manajemen risiko dan sebagai strategic business partner. Peran Internal Auditor PT Bank Mandiri Tbk didukung oleh kemampuan auditor yang baik dengan bantuan yang diberikan dirasakan cukup membantu. Penulis melihat bahwa ruang lingkup Internal Auditor PT Bank Mandiri harus lebih ditingkatkan pada internal control review & fraud detection dan financial. Lalu audit operasional dan review pengendalian internal masih menjadi prioritas utama. Adanya usaha perusahaan dalam menerapkan prinsip kepatuhan, menekankan pada pentingnya manajemen resiko, business risk, dan process risk telah meningkatkan pemahaman fungsi internal auditor. Selanjutnya, langkah-langkah dalam proses audit sangat baik dan sesuai dengan proses yang berlaku umum. Pada akhirnya, peran Internal Auditor PT Bank Mandiri Tbk meningkat dari audit keuangan saja menjadi audit kepatuhan dan konsultan agar dapat meningkatkan nilai perusahaan