ANALISIS WILAYAH KOMODITI UNGGULAN SEKTOR PERTANIAN KABUPATEN PESISIR SELATAN DALAM MENGEMBANGKAN POTENSI EKONOMI REGIONAL

Salah satu usaha untuk mengoptimalkan potensi wilayah dengan mencari produk unggulan yang bisa dijadikan andalan dalam pengembangan kawasan pertanian berdasarkan kecamatan-kecamatan yang ada di daerah Kabupaten Pesisir Selatan pada sektor pertanian. Tujuan penelitian menganalisis wilayah komoditi unggulan Kabupaten Pesisir Selatan dan mendeskripsikan program-program pemerintah daerah di sektor pertanian. Penelitian ini telah dilaksanakan pada bulan November-Desember 2011 dengan periode data dianalisa tahun 2008-2010. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode studi kasus dengan analisa data kuantitatif dan deskriptif. Analisa kuantitatif digunakan untuk menganalisis wilayah komoditi unggulan sektor pertanian dengan analisis Location Quotient (LQ). Analisa deskriptif digunakan untuk mendeskripsikan program-program pemerintah daerah di sektor pertanian. Hasil penelitian menunjukan bahwa komoditi unggulan wilayah Kecamatan Koto XI Tarusan: ubi jalar, salak, ayam ras pedaging, gambir. Kecamatan Bayang Utara: kacang hijau, alpukat, itik, kulit manis. Kecamatan Bayang: kacang tanah, bayam, kambing, cengkeh. Kecamatan IV Jurai: ubi jalar, bayam, ayam ras petelur, pinang. Kecamatan Batang Kapas: padi, pisang, itik, cengkeh. Kecamatan Sutera: ubi kayu, jeruk, sapi potong, gambir. Kecamatan Lengayang: padi, duku, sapi potong, pinang. Kecamatan Ranah Pesisir: padi, jeruk, sapi potong, kelapa. Kecamatan Linggo Sari Baganti: ubi jalar, terung, kebau, gardamunggu. Kecamatan pancung Soal: jagung, ketimun, kerbau, kelapa sawit. Kecamatan Basa IV Balai: kedelai, alpukat, kerbau, karet. Kecamatan Lunang Silaut: kedelai, salak, ayam ras petelur, kakao. Program-program jangka menengah yang telah dilakukan oleh pemerintah daerah Kabupaten Pesisir Selatan dapat terlaksana dengan baik. Indikasi yang dapat menunjukan adalah capaian kinerja dari pemerintah daerah berupa kegiatan-kegiatan yang dilakukan terlaksana dengan lancar. Dari analisis yang dilakukan peneliti menyarankan, prioritas komoditi unggulan yang dipilih untuk dikembangkan adalah komoditi yang memiliki produktifitas yang tinggi dan dapat memberikan nilai tambah sehingga berdampak positif bagi kesejahteraan masyarakat dan perekonomian Kabupaten Pesisir Selatan secara keseluruhan