HUBUNGAN PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT PADA TATANAN RUMAH TANGGA DENGAN KEJADIAN DIARE PADA BALITA DI KELURAHAN LUBUK BUAYA KECAMATAN KOTO TANGAH KOTA PADANG TAHUN 2012

PHBS Di rumah tangga sebagai salah satu tatanan yang menjadi sasaran dalam pelaksanaan program PHBS, mempunyai daya ungkit yang paling besar terhadap perubahan perilaku masyarakat secara umum. Data Profil Kesehatan Kota Padang tahun 2011 menunjukkan bahwa persentase rumah tangga yang ber-PHBS pada tahun 2011 adalah sebesar 49,37 %. Sementara di wilayah kerja puskesmas Lubuk Buaya persentase rumah tangga yang ber-PHBS masih dibawah rata-rata Kota Padang, yaitu sebesar 17,96 %.13 Dari laporan tahunan Puskesmas Lubuk Buaya, rumah tangga yang ber- PHBS di Kelurahan Lubuk Buaya pada tahun 2011 adalah 4,7%. Hasil pemeriksaan sanitasi di Kelurahan Lubuk Buaya menunjukkan bahwa sebanyak 75 % keluarga yang telah memiliki akses air bersih, hal ini masih di bawah target puskesmas yakni 77,30%. Sementara itu jumlah keluarga yang telah memiliki jamban adalah sebanyak 87,6% dan masih ada 12,38% rumah tangga yang tidak memiliki jamban, persentase rumah tangga yang mencuci tangan pakai sabun adalah 60%, persentase persalinan yang ditolong tenaga kesehatan adalah 88,57%, asi eksklusif sebesar 83,3%, penimbangan bayi dan balita 86,19%, pemberantasan jentik sebesar 89,09%, makan buah dan sayur sebesar 92,85%, aktivitas fisik 73,33%, dan tidak merokok dalam rumah 32,38%. 14 Berdasarkan permasalahan tersebut, maka peneliti ingin mengetahui apakah kejadian diare pada anak balita di Kelurahan Lubuk Buaya Kota Padang berhubungan dengan perilaku hidup bersih dan sehat pada tatanan rumah tangga