PENDUGAAN POTENSI KEDALAMAN AIR TANAH DENGAN METODE GEOLISTRIK DI KELURAHAN BUNGUS BARAT KOTA PADANG

Air tanah merupakan salah satu sumber air irigasi yang bisa dimanfaatkan untuk pertanian. Penelitian ini dilakukan untuk tujuan melihat potensi air tanah di Kelurahan Bungus Barat Kota Padang yang diharapkan dapat menjadi sumber irigasi. Penelitian ini menggunakan metode geolistrik, dengan metode ini dapat diketahui lapisan aquifer yang bertindak sebagai penyimpan air tanah. Pengolahan data pendugaan geolistrik menggunakan software HIRA. Geolistrik pada dasarnya adalah mempelajari sifat aliran listrik di dalam bumi dengan menginjeksikan arus listrik dengan tegangan yang tinggi kedalam tanah. Lapisan yang ditemukan sampai kedalaman ± 20 m yaitu lapisan penutup, lapisan lempung pasiran, lapisan batupasir lempungan, dan lapisan pasir kerikil. Berdasarkan hasil penelitian, dari 4 titik duga geolistrik daerah Bungus Barat mempunyai potensi kedalaman air tanah dangkal dengan kedalaman air tanah pada titik duga 1 pada kedalaman 1,85 m dari permukaan tanah, titik duga 2 pada kedalaman 1,16 m, titik duga 3 pada kedalaman 1,55 m dari permukaan tanah dan titik duga 4 pada kedalaman 1,45 m dari permukaan tanah. Kata kunci – aquifer, geolistrik, kedalaman air tanah, resistivita