TINJAUAN FASILITAS ZEBRA CROSS PADA RUAS JALAN KOLEKTOR PRIMER (JALAN ALAI-BYPASS) DI KOTA PADANG

Prasarana untuk pejalan kaki adalah salah satu faktor penunjang agar manusia dapat beraktifitas dengan lancar. Salah satu fasilitas tersebut adalah fasilitas penyeberang zebra cross. Dari pengamatan di lapangan banyak ditemukan prilaku penyeberang yang menyeberang tidak di tempat penyeberangan. Untuk itu, perlu dilakukan penelitian tentang fasilitas penyeberang jalan (zebra cross) di kota Padang. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif yang bertujuan untuk mengetahui kondisi zebra cross, fasilitas penunjang yang saharusnya ada, menentukan dimensi zebra cross telah didesain dengan ketentuan yang berlaku atau tidak, menentukan tingkat pemanfaatan fasilitas zebra cross, mengetahui volume lalu lintas, volume penyeberang dan kecepatan kendaraan yang melintas pada fasilitas zebra cross tersebut. Penelitian ini dilakukan pada ruas jalan Raya Ampang kota Padang dengan mengambil tiga lokasi titik sampel. Waktu survey dilakukan pada hari kerja, pada jam-jam sibuk yaitu pagi, siang dan sore hari, bulan April 2013. Dari hasil survey didapatkan bahwa kondisi fasilitas zebra cross tersebut masih baik dan layak pakai. Di sekitar fasilitas zebra cross tersebut tidak ditemukannya fasilitas penunjang. Dimensi panjang, lebar, dan jarak antara garis membujur, lebar dan jarak garis berhenti dengan garis membujur tempat penyeberangan telah dibuat sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Volume rata-rata lalu lintas kendaraan sangat tinggi (4005 kend/jam), sedangkan volume rata-rata penyeberang masih rendah (84 orang/jam) dengan tingkat pemanfaatan fasilitas penyeberangan adalah kategori tidak bermanfaat (31% dari total orang yang menyeberang). Dan kecepatan rata-rata kendaraan (49,50 km/jam) melebihi batas kecepatan maksimum yang diizinkan (