PENGARUH AIR REBUSAN JAHE TERHADAPMUALMUNTAH EFEK SAMPING KEMOTERAPI PADA PASIEN KANKER PAYUDARA DI IRNA BEDAHWANITA RSUP DR.MDJAMIL PADANG TAHUN 2013

Mual muntah merupakan efek samping yang paling sering dirasakan pasien kemoterapi. Mual muntah yang tidak tertangani dapat menyebabkan lemah, nafsu makan turun, kurang gizi, dehidrasi, gangguan elektrolit bahkan penolakan pengobatan lanjut. Penaganan mual muntah dengan antiemetik belum sepenuhnya mengatasi masalah, upaya non farmakologis dapat diberikan sebagai terapi pelengkap. Jahe merupakan salah satu terapi pelengkap dalam penatalaksanaan mual muntah. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui pengaruh air rebusan jahe terhadap mual muntah efek samping kemoterapi pada pasien kanker payudara. Pengumpulan data dilakukan bulan april-mei 2013 di Irna Bedah Wanita RSUP dr M Djamil Padang dengan rancangan Control Time Series Design menggunakan Rhodes Index Nausea Vomiting and Reching untuk skala mual muntah. Teknik pengambilan sampel adalah purposive sampling dengan jumlah sampel 20 orang. Terapi diberikan pada hari ke 2 sampai hari ke 6 setelah kemoterapi. Analisa data dilakukan dengan uji Friedman dan uji Mann-Whitney. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa penurunan mual muntah kelompok eksperimen yang mendapatkan air rebusan jahe lebih bermakna (p=0,000) dari pada kelompok kontrol (p=0,011). Perbedaan mual muntah kelompok eksperimen dengan kelompok kontrol bermakna dengan nilai p=0,036. Disarankan untuk menggunakan jahe sebagai terapi pelengkap dalam penatalaksanaan mual muntah efek samping kemoterapi. Kata kunci : jahe, terapi komplementer, mual muntah, kemoterapi, kanker payudara Daftar pustaka : 106 (1993-2013