PELAKSANAAN PERJANJIAN PENGGUNAAN KARTU KREDIT SEBAGAI SARANA PEMBAYARAN PADA PT. BANK MANDIRI (PERSERO)TBK. AREA PADANG

Kemajuan teknologi diberbagai bidang telah membuat kebutuhan ekonomi masyarakat semakin meningkat yang kemudian mengakibatkan gaya hidup modern dikalangan masyarakat. yang serba cepat dan praktis, alat pembayaran yang efektif dan efisien sangatlah dibutuhkan, karena dalam perkembangannya orang tidak lagi membawa uang dalam bentuk cash atau tunai dalam jumlah yang cukup besar untuk melakukan transaksi, disamping dari segi keamanannya tetapi juga dari segi kepraktisannya, yang mungkin muncul akibat gaya hidup instan dari orang-orang jaman sekarang yang selalu mencari cepat dan mudah. Salah satu buktinya adalah munculnya kartu kredit yang merupakan alat pembayaran berupa kartu yang saat ini sangat banyak digunakan masyarakat, karena kepraktisannya. PT. Bank Mandiri Tbk. Area Padang merupakan salah satu bank yang memberikan pelayanan kartu kredit. Pada pembahasan skripsi ini akan dibahas pelaksanaan perjanjian penggunaan kartu kredit sebagai sarana pembayaran pada PT. Bank Mandiri Tbk. Area Padang. Permasalahan yang dibahas terdiri atas : Bagaimana hubungan hukum para pihak dalam perjanjian penggunaan kartu kredit, bagaimana pelaksanaan perjanjian kartu kredit, apakah kendala dalam pemakaian kartu kredit dan apa solusinya. Adapun metode yang digunakan dalam melakukan penelitian ini adalah bersifat metode pendekatan yuridis empiris dengan melihat ketentuan-ketentuan hukum yang berlaku dan menyesuaikan dengan kenyataan-kenyataan yang ada dalam masyarakat. Berdasarkan hasil penelitian, hubungan hukum para pihak dalam perjanjian penggunaan kertu kredit ini terdapat dua perjanjian yaitu perjanjian penggunaan kartu kredit dan penerbitan kartu kredit yang terjadi antara pihak-pihak yang terlibat dalam transaksi kartu kredit, pelaksanaan perjanjian kartu kredit di PT. Bank Mandiri (persero) Tbk. Area Padang, melalui proses pengajuan kartu kredit dan prosedur penerbitan yang dilakukan oleh Bank Mandiri, kendala dalam pemakaian kartu kredit antara lain, ketentuan tidak berlakunya suatu slip penjualan sebagai bukti keabsahan suatu transaksi jual beli dengan menggunakan kartu kredit, maka slip tersebut dapat dijadikan bukti yang sah