PENGARUH PEMBERIANMINYAK IKAN DANMIKROKAPSUL MINYAK IKAN SEBAGAI SUMBER LEMAK DALAMRANSUM TERHADAP KUALITAS KARKAS ITIK PEDAGING

Pemberian sumber asam lemak terutama asam lemak tak jenuh omega-3 dalam ransum unggas perlu dilakukan guna mendapatkan produk ternak yang kaya kandungan omega-3, tetapi tidak mengganggu terhadap kualitas karkas unggas tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian minyak ikan dan minyak ikan terlindungi sebagai sumber lemak dalam ransum terhadap karkas itik pedaging. Rancangan yang digunakan dalam penelitian ini adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL), dengan empat macam perlakuan dan lima kali ulangan, menggunakan 80 ekor DOD. Ransum yang digunakan disusun isoprotein dan isoenergi, yang dibagi menjadi dua fase : Starter 1 (1-4 minggu) dengan PK 18% ME 2963 Kkal dan Starter 2 (5-8 minggu) dengan PK 16% ME 2882 Kkal. Keempat perlakuan yang dicobakan yaitu A (ransum kontrol), B (ransum + minyak ikan), C (ransum + minyak ikan + vitamin E) dan D (ransum + mikrokapsul minyak ikan (MMI)). Peubah yang diamati adalah bobot hidup, persentase karkas dan persentase lemak abdomen. Hasil analisa ragam memperlihatkan bahwa pemberian minyak ikan dan MMI sebagai sumber lemak dalam ransum menunjukkan pengaruh tidak nyata (P>0,05) terhadap bobot hidup, persentase karkas dan persentase lemak abdomen. Dari hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa ransum dengan pemberian minyak ikan dan MMI sebagai sumber lemak dapat mempertahankan kualitas karkas, yang meliputi bobot hidup, persentase karkas dan persentase lemak abdomen pada itik pedaging. Kata kunci : MMI, minyak ikan, vitamin E, itik, karka