FAKTOR-FAKTOR INDIVIDU YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN KELUHAN NYERI MUSKULOSKELETAL PADA KARYAWAN COCA-COLA AMATIL INDONESIA CENTRAL SUMATERA OPERATION PADANG PARIAMAN TAHUN 2014

Tujuan Penelitian Musculoskeletal Disorders (MSDs) merupakan gangguan pada sistem rangka dan otot karena otot menerima beban statis secara berulang dan terus menerus dalam jangka waktu lama. Beberapa faktor risiko individu dapat mempengaruhi kejadian MSDs. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor risiko individu yang berhubungan dengan kejadian MSDs pada karyawan Coca-Cola Amatil Indonesia Padang Pariaman tahun 2014. Metode Penelitian ini merupakan penelitian analitik, menggunakan desain kasus kontrol. Penelitian ini dilakukan di Coca-Cola Amatil Indonesia Padang Pariaman dari bulan November sampai Desember 2014. Sampel terdiri dari 39 kasus dan 39 kontrol dengan matching jenis kelamin. Pengambilan sampel menggunakan teknik simple random sampling. Data diolah melalui analisis univariat dan bivariat menggunakan Uji Mc-Nemar dengan CI 95% (α = 0.05). Hasil Analisis univariat menunjukkan 84,62% responden berusia ≥35 tahun, 57,69% memiliki pola aktivitas fisik berat, 56,41% memiliki riwayat obesitas dan 57,69% responden adalah perokok. Sedangkan, hasil analisis bivariat menunjukkan usia, p=1, OR=1 (95%CI 0,32-3,10), aktivitas fisik, p=0,02, OR=2,57 (95%CI 1,07-6,16); indeks massa tubuh, p=0,01, OR=9 (95%CI 2,73-29,67) dan kebiasaan merokok, p=0,02, OR=2,83 (95%CI 1,12-7,19). Kesimpulan Faktor resiko yang terbukti berhubungan adalah aktivitas fisik, indeks massa tubuh dan kebiasaan merokok, sedangkan usia tidak terbukti berhubungan dengan kejadian MSDs. Perilaku hidup sehat dengan olah raga teratur, diet sehat dan tidak merokok dapat mengurangi risiko kejadian nyeri muskuloskeletal