PENENTUAN Cu DAN Zn PADA TERONG BELANDA (Solanum betaceum) dan WORTEL (Daucus carota) DENGAN METODA VOLTAMMETRI STRIPING ANODA (VSA)

Penelitian mengenai Penentuan Cu dan Zn pada Terong Belanda (Solanum betaceum) dan Wortel (Daucus carota) Dengan Metoda Voltammetri Striping Anoda (VSA) telah dilakukan. Diteliti potensial akumulasi, dan waktu akumulasi optimum sebagai parameter yang dipakai dalam metoda ini. Dari hasil penelitian diperoleh kondisi optimum potensial akumulasi 0.3 V dan waktu akumulasi 120 detik. Pada kondisi optimum diperoleh standar deviasi relatif Zn 4,4298% dan Cu 1,0228% pada pengukuran standar Zn 15 mg/L dan Cu 10 μg/L dengan 8 kali pengulangan (n=8). Nilai batas deteksi (LoD) logam Zn dan Cu adalah 0,0078 ppb dan 0,179 ppb serta batas kuantisasi (LoQ) adalah 0,0258 ppb dan 0,596 ppb. Setelah dilakukan pengukuran terhadap kedua sampel, didapatkan pada terong belanda 0,01436 ppm Zn dan 0,01364 ppm Cu pada wortel 0,01318 ppm Zn dan 0,0125 ppm Cu. Nilai perolehan kembali untuk Zn 105,75% dan Cu 100,5%. Kata kunci: tembaga, seng, voltammetri striping anoda