The Analysis Of Slang Used By The Writers in Highend Teen Magazine

Skripsi ini merupakan kajian sosiolinguistik yang menganalisis salah satu variasi bahasa yang mengalami perluasan makna yaitu slang. Pada masa lalu slang dianggap sebagai bahasa rahasia oleh kolompok penjahat yang maknanya hanya dimengerti oleh kelompok itu sendiri. Namun sekarang slang digunakan lebih luas oleh berbagai kelompok sosial masyarakat. Salah satu kelompok yang paling sering menggunakan slang saat ini adalah remaja. Penelitian berfokus pada penggunaan slang dalam majalah HighEnd Teen. Adapun tujuan penelitian adalah menganalisis pembetukan kosa kata slang berdasarkan jenis-jenis pembentukan kata menurut Yule (2006) dalam majalah HighEnd Teen dan untuk mengetahui alasan penulis menggunakan slang dengan menggunakan teori Partridge (1934). Metode yang digunakan dalam pengumpulan adalah metode observasi yaitu dengan teknik simak bebas libat cakap (non participant observational technique). Data yang terkumpul kemudian dianalisis dengan menggunakan metode agih untuk mengidentifikasi jenis pembentukan slang dan metode padan referensial untuk menganalisis alasan penggunaan slang. Hasil analisa data disajikan dengan metode formal dan informal. Dari segi proses pembentukan kata, hasil penelitian menunjukkan bahwa tipe yang paling sering muncul adalah clipping (30%), kemudian diikuti oleh multiple proses (25 %), acronym (10%), derivation (10%), suffixes (10%). Tipe yang paling sedikti ditemukan adalah coinage, blending, compunding dengan persentase masing-masing (5%). Hasil penelitian juga menunjukkan bahwa ada tiga jenis pembentukan kata yang tidak ditemukan yaitu borrowing, back formation dan conversion. Berdasarkan analisis konteks ditemukan bahwa tujuan penggunaan slang dalam majalah HighEnd Teen yang sangat memungkinkan adalah untuk menarik minat baca para remaja yang cenderung menyukai kosa kata baru dan unik. Kata Kunci: slang, jenis pembentukan kat