PELAKSANAAN ASURANSI JIWA DENGAN SISTEMINVESTASI

Kemajuan pembangunan di Indonesia telah mengakibatkan semakin meningkatnya peranan perusahaan asuransi di negara-negara berkembang pada saat ini. penduduk yang sebanyak itu belum menjamin sebagai suatu sumber tenaga kerja yang mempunyai potensi kerja yang besar. Keadaan yang tidak kekal merupakan sifat alamiah, mengakibatkan adanya suatu keadaan yang tidak dapat diramalkan lebih dahulu secara tepat, sehingga dengan demikian keadaan tersebut tidak akan pernah memberikan rasa pasti. Tentu saja sampai pada suatu keadaan yang tidak pasti pula, dapat berwujud dalam berbagai bentuk dan peristiwa, yang biasanya selalu dihindari. . Lembaga atau institusi yang mempunyai kemampuan untuk mengambil alih risiko pihak lain ialah lembaga asuransi, dalam hal ini adalah perusahaan-perusahaan asuransi. Adapun permasalahan yang akan dibahas mengenai asuransi jiwa adalah Bagaimana pelaksanaan asuransi jiwa dengan sistem investasi serta kendala yang dihadapi dan upaya penyelesaiannya pada PT. Avrist Cabang Jambi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pelaksanaan asuransi jiwa dengan sistem investasi, serta kendala yang dihadapi dalam pelaksanaan asuransi. Penelitian ini menggunakan metode yuridis sosiologis, dengan menggunakan data primer dan data sekunder yang diperoleh melalui wawancara studi dokumen dan, yang kemudian data yang didapat tersebut akan diolah dan dianalisa secara deskriptif. Dari penelitian yang dilakukan, pada PT.Avrist Cabang Jambi, penulis dapat mengetahui pelaksanaan asuransi jiwa dengan sistem investasi, serta kendalakendalanya. Perusahaan asuransi sebagai agen asuransi jiwa saat pertama kali menghubungi prospek yang potensial harus memperkenalkan diri dan perusahaan kepada masyarakat serta memberikan pendekatan persuasif dalam melakukan prospek agar nasabah menyadari akan kebutuhan asuransi jiwa sehingga mereka dapat mengambil keputusan membeli polis. Pelaksanaan asuransi jiwa dengan sistem investasi pada PT AVRIST merupakan perjanjian mengikat antara kedua belah pihak yaitu tertanggung dan penanggung tetapi investasi yg ada dalam perjanjian ini tidak menjanjikan pengembaliannya sepenuhnya kepada tertanggung nantinya. Asuransi Jiwa Unit Link memudahkan nasabah dalam mengelola keuangannya sehingga tidak perlu mendatangi dua perusahaan yaitu perusahaan asuransi dan perusahaan pengelola investasi reksadana, karena dengan produk ini proteksi dan investasi sudah dikemas menjadi satu. Perusahaan tidak bertanggung jawab atas perubahan dalam nilai aset Dana Investasi dan Unit yang berhubungan dengan salah satu atau semua resiko berikut ini yang di anggap dimengerti atau diterima oleh pemilik polis. Kendala – kendala pada pelaksanaan asuransi jiwa yang 3 mempunyai aspek investasi, selama asuransi ini berdiri dan berkembang belum adanya kendala sampai saat sekarang ini. Upaya penyelesaian pada kendalakendala yang terjadi pada PT. AVRIST sama hal nya dengan perusahan asuransi yang lain, kendala yang terjadi akan mengacu kepada perjanjian yang telah di tanda tangani bersama dan akan patuh pada peraturan perundangan-undangan yang berlaku di Indonesia