Faktor yang Berhubungan dengan Perilaku Aman Berkendara (Safety Riding) Pelajar SMA Sederajat di Kecamatan Koto Tangah Kota Padang Tahun 2015

Safety riding merupakan upaya untuk mengurangi angka kecelakaan lalu lintas dan cidera akibat kecelakaan lalu lintas. Kecelakaan lalu lintas menjadi masalah global seiring dengan transisi pola penyakit dari penyakit menular ke penyakit tidak menular. Safety riding dirancang untuk meningkatkan kesadaran pengendara terhadap segala kemungkinan yang terjadi selama berkendara. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor yang berhubungan dengan perilaku safety riding pada pelajar SMA sederajat di Kecamatan Koto Tangah Kota Padang. Metode Desain penelitian kuantitatif dengan pendekatan cross sectional. Penelitian ini dilakukan di Sekolah Menengah Atas (SMA) sederajat di Kecamatan Koto Tangah Kota Padang dengan populasi sebanyak 2587 orang, dengan jumlah sampel sebanyak 101 responden. Teknik pengambilan sampel dengan proporsional random sampling. Selanjutnya dianalisis dengan menggunakan uji statistik Chi Square dengan derajat kepercayan 95% CI. Hasil Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengetahuan (p=0,001), jenis kelamin (p=0,000), dukungan keluarga (p=0,013), dan kepemilikan SIM C (p=0,008) merupakan faktor yang berhubungan dengan perilaku safety riding. Sedangkan persepsi persepsi (p=0,603) dan perilaku teman sebaya (p=1,000) bukan merupakan faktor yang berhubungan dengan perilaku safety riding. Kesimpulan Pengetahuan, jenis kelamin, dukungan keluarga, dan kepemilikan SIM C merupakan faktor yang berhubungan dengan perilaku safety riding. Disarankan kepada pihak sekolah bekerjasama dengan satuan kepolisian untuk melakukan pengawasan kepada siswa serta sosialisasi mengenai program safety riding dalam rangka pencegahan kecelakaan lalu lintas. Selain itu, perlunya peran orang tua dalam memberikan dukungan kepada anak terkait perilaku safety riding. Daftar Pustaka : 31 (1997-2015) Kata Kunci : safety riding, pelajar, perilak