ANALISA PENERAPAN AKUNTANSI PADA PT PLN (PERSERO) AREA PADANG

Informasi mengenai keuangan perusahaan tentu sangat dibutuhkan oleh pihak-pihak yang berkepentingan atas perkembangan perusahaan. Informasi keuangan itu dapat berupa, neraca, laporan laba rugi, laporan perubahan ekuitas, laporan arus kas dan catatan atas laporan keuangan. Untuk menjadikannya sebuah laporan keuangan, perusahaan perlu menciptakan suatu metode pencatatan, penggolongan, pengikhtisaran dan pelaporan. Metode tersebutlah yang merupakan siklus akuntansi bagi perusahaan. Dalam menyelesaikan laporan keuangan perusahaan membutuhkan orang-orang yang berkompeten dan juga harus dilakukan dengan sebaik mungkin agar tidak menimbulkan kesalahan pada laporan keuangannya. Mulai dari pencatatan bukti transaksi hingga menjadikan laporan keuangan perlu integritas yang tinggi juga perlu kesesuaian dengan realita sesungguhnya. Kecerobohan dalam proses akuntansi diharapkan tidak terjadi sehingga laporan keuangan yang dibuat berdasarkan penerapan akuntansi yang akan diterima dengan baik oleh pihak-pihak yang berkepentingan