ANALISIS USAHA TEPUNG SALA LAUAK UNI JAMILA DILUBUK TAROK NAGARI PAUH KAMBAR KECAMATAN NAN SABARIS KABUPATEN PADANG PARIAMAN

Penelitian ini dilakukan dengan latar belakang daerah penelitian memiliki potensi pertanian terutama padi, dimana padi yang telah menjadi beras dimanfaatkan oleh usaha untuk meningkatkan nilai tambah beras. Usaha ini melakukan pengolahan beras menjadi tepung sala lauak yang menimbulkan biaya-biaya baru sehingga terbentuk harga baru yang dapat memberikan keuntungan lebih besar. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan profil usaha tepung sala lauak Uni Jamila dan menganalisis tingkat keuntungan dan titik impas. Penelitian telah dilaksanakan pada Bulan April 2014. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif studi kasus dengan menggunakan data primer dan data sekunder. Usaha tepung sala lauak Uni Jamila berdiri sejak tahun 2009. Usaha ini melakukan perencanaan jangka pendek yaitu untuk memaksimumkan keuntungan. Usaha ini menggunakan 6 orang tenaga kerja termasuk pemilik usaha yang memproduksi 1 jenis produk yaitu tepung sala lauak. Produk ini menggunakan 2 jenis kemasan yaitu kemasan plastik dan kemasan kotak dengan berat produk yang sama yaitu 450 gr. Pendistribusian produk dilakukan pada wilayah Kabupaten Padang Pariaman dan Lubuk Alung dan promosi yang dilakukan adalah personal selling dan promosi penjualan. Pencatatan yang dilakukan oleh pihak usaha masih sederhana dan belum sesuai dengan pencatatan akuntansi yang benar. Pengendalian usaha yang dilakukan oleh pemilik usaha masih minim dan belum memiliki tindakan korektif. Keuntungan yang diperoleh pada Bulan April 2014 sebesar Rp. 1.467.795 dan titik impas kuantitas sebesar 3.698 kemasan dengan impas penjualan Rp. 22.355.392. Berdasarkan hasil penelitian, pemilik usaha disarankan untuk lebih memperhatikan kemasan produknya sehingga mampu menghasilkan kemasan yang menarik dan dapat memenuhi syarat yang lengkap sesuai dengan PP No. 69 tahun 1999 dan disarankan kepada pemilik usaha tepung sala lauak Uni Jamila agar dapat melakukan pencatatan laporan keuangan yang sesuai dengan Ilmu Akuntansi. Kata kunci : operasional, pemasaran, keuangan, nilai tambah, keuntungan, titik impa