IDENTIFIKASI KARAKTERISTIK PEREMPUAN PENGUSAHA MINANGKABAU

Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) menjadi salah satu sektor yang terus dikembangkan oleh pemerintah Indonesia. UMKM dinilai tangguh dalam menghadapi krisis perekonomian global karena umumnya UMKM memanfaatkan sumber daya lokal, baik sumber daya manusia, bahan baku, modal maupun peralatan. Sehingga UMKM diharapkan mampu menjadi sumber kekuatan ekonomi Indonesia. Pertumbuhan UMKM pada kurun waktu tahun 2009-2013 adalah sebesar 2,3 persen per tahun (dikutip dari http://ukm-indonesia.net/). Hingga saat ini, sektor UMKM merupakan pelaku usaha terbesar dari sisi jumlah unit usaha yang mencapai 99 persen dari total pelaku usaha nasional pada 2012. Sebanyak 54,559 unit usaha atau 98,82 persen di antaranya usaha mikro dengan aset maksimal Rp50 juta dan omzet maksimal Rp300 juta per tahun (ekbis.sindonews.com). Dengan kata lain, UMKM tumbuh dengan pesat dan menyebar di seluruh Indonesia sehingga memiliki pengaruh yang lebih besar daripada perusahaan besar yang hanya 1% sebagai pelaku usaha nasional. UMKM berperan besar dalam menyumbang PDB Negara yang mencapai angka 59,08%. Kontribusi UMKM terhadap penyerapan tenaga kerja tercatat sebanyak 97,16 persen atau 107 juta orang (dikutip dari http://ukm-indonesia.net/). Hal ini menunjukkan UMKM juga berperan penting dalam upaya mengurangi pengangguran di Indonesia dan perluasan tenaga kerja