HUBUNGANMEROKOK DENGAN DISKOLORISASI GIGI PADA PEGAWAI DINAS PENGELOLAAN PASAR KOTA BUKITTINGGI

Dari studi pendahuluan diketahui sekitar 95% karyawan pria Dinas Pengelolaan Pasar Kota Bukittinggi adalah perokok. Peneliti memilihnya sebagai tempat penelitian karena dominansi dari karyawan adalah perokok, juga tidak ada larangan untuk merokok pada jam kerja. Karyawan tersebut terdiri dari pegawai negeri yang bertugas di kantor, tenaga kebersihan, petugas dilapangan dan satpam. Dari studi pendahuluan diketahui 84% karyawan adalah perokok, dan 15,3% tidak merokok. Pada perokok tersebut ditemukan stain pada giginya, 18,1% berada pada derajat stain ringan, 27,2% berada pada derajat stain sedang, dan 54,5% berada pada derajat stain berat. Sedangkan 15,3% dari sampel awal yang tidak merokok berada pada derajat stain yang ringan. Kebanyakan dari karyawan yang perokok tersebut tidak begitu memperhatikan kondisi oral hygiene mereka. Mereka kebanyakan tidak melakukan upaya-upaya menjaga kebersihan mulutnya seperti kontrol rutin ke dokter gigi maupun melakukan scalling secara rutin