EKSTRAK DAUN SUKUN (Artocarpus altilis) SEBAGAI INHIBITOR KOROSI BAJA St.37 DALAM MEDIUM ASAM KLORIDA

Ekstrak daun sukun (Artocarpus altilis) diuji sebagai inhibitor korosi baja St. 37 dalam medium HCl dengan menggunakan metoda kehilangan berat, polarisasi potensiodinamik dan analisis foto optik. Berdasarkan metoda kehilangan berat dapat diketahui bahwa laju korosi menurun dengan adanya penambahan ekstrak daun sukun. Efisiensi inhibisi tertinggi adalah 88,8772 % dengan penambahan ekstrak 0,5 %. Pengaruh temperatur menyebabkan efisiensi inhibisi menurun dengan peningkatan temperatur. Pengukuran polarisasi potensiodinamik menunjukkan bahwa ekstrak daun sukun merupakan inhibitor jenis campuran. Analisis foto optik menunjukkan adanya perbedaan permukaan baja yang direndam dalam HCl tanpa dan dengan adanya penambahan ekstrak daun sukun. Adsorpsi ekstrak daun sukun pada permukaan baja sesuai dengan isoterm Langmuir. Kata kunci: Artocarpus altilis, inhibisi korosi, kehilangan berat, polarisasi potensiodinamik, isoterm Langmuir