PEMBUATAN MINUMAN FUNGSIONAL TABLET EFFERVESCENT DARI BUBUK EKSTRAK DAUN KACANG TUJUH JURAI (Phaseolus lunatus, L.)

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penambahan bubuk ekstrak daun kacang tujuh jurai terhadap sifat fisik, kimia dan organoleptik tablet effervescent. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 5 perlakuan dan 3 ulangan. Perlakuan pada penelitian ini adalah konsentrasi penambahan bubuk ekstrak daun kacang tujuh jurai masing-masing 10%, 15%, 20%, 25% dan 30%. Pengamatan dilakukan pada tablet effervescent yang dihasilkan adalah : pengamatan fisik meliputi : penampakan, waktu larut, kekerasan dan kerapuhan; pengamatan kimia meliputi : kadar air, pH larutan, kadar vitamin C, aktivitas antioksidan, kadar klorofil, warna dan uji organoleptik. Data dianalisa menggunakan ANOVA dan uji lanjut Duncan’s New Multiple Range Test (DNMRT) pada taraf nyata 5%. Dari hasil penelitian diketahui bahwa penambahan bubuk ekstrak daun kacang tujuh jurai berpengaruh nyata terhadap ketebalan tablet, waktu larut, kerapuhan, kadar air, vitamin C, aktivitas antioksidan, kadar klorofil dan warna tablet effervescent yang dihasilkan. Penambahan bubuk ekstrak daun kacang tujuh jurai tidak mempengaruhi ukuran diameter tablet effervescent, kekerasan dan pH. Produk terbaik tablet effervescent yang dihasilkan adalah perlakuan C (Penambahan bubuk ekstrak daun kacang tujuh jurai 20%) dengan tingkat kesukaan terhadap penampakan umum (4), warna (4), rasa (3,3), dan aroma (4), hasil pengamatan fisik tablet effervescent : diameter 2,24 cm; ketebalan 0,74 cm; waktu larut 81,30 detik; kekerasan berkisar antara 181,85 N/cm2 - 274,65 N/cm2; kerapuhan 0,66%; serta analisis kimia kadar air 6,06%; pH 5,4; vitamin C 0,0061 mg/g bahan; aktivitas antioksidan 18,62%; kadar klorofil 6,14 mg/L dan warna 56,86oHue. Kata Kunci : Antioksidan, Ekstrak Daun Kacang Tujuh Jurai, Tablet Effervecsent, Sifat fisik dan kimia, Organolepti