Perancangan HRSG PLTGU pada PLTG Pauh V Padang dengan Memanfaatkan Gas Buang PLTG

Efisiensi siklus PLTG relatif kecil dengan temperatur gas buang keluar exhaust yang tinggi, biasanya diatas 500 0C. Gas panas sisa pembakaran turbin gas dapat dimanfaatkan sebagai pemanas bagi HRSG (Heat Recovery Steam Generator) untuk membentuk uap dan digunakan sebagai fluida kerja bagi turbin uap. Dengan demikian diharapkan dapat meningkatkan efisiensi bagi siklus gabungan tersebut. Dalam merancang HRSG, terlebih dahulu dianalisa turbin gas untuk memperoleh laju aliran massa gas buang. Selanjutnya direncanakan turbin uap dengan menggunakan hukum kesetimbangan energi, dimana panas uap masuk turbin uap sama dengan panas keluar turbin gas. Kemudian komponen HRSG dapat ditinjau dari tiap tingkat keadaan secara termodinamika dan perpindahan panas sehingga diperoleh luas area perpindahan panas yang dibutuhkan serta penampang komponen HRSG dapat ditentukan. Dari perhitungan yang dilakukan, diperoleh daya yang dihasilkan turbin uap 18,45 MW, efisiensi HRSG 67,09%, komponen HRSG ; superheater dengan luas permukaan perpindahan kalor 4594,898 m2, jumlah pipa 444 batang, evaporator dengan luas permukaan perpindahan kalor 13804,075 m2, jumlah pipa 767 batang, ekonomiser dengan luas bidang pindahan panas 6521,29 m2, jumlah pipa 592 batang, preheater dengan luas perpindahan kalor 2287,88 m2, jumlah pipa 148 batang. Kata kunci : HRSG (Heat Recovery Steam Generator), Superheater, Evaporator, Economiser, Preheater