DEGRADASI PARASETAMOL SECARA SONOLISIS, FOTOLISIS DAN OZONOLISIS DENGAN MENGGUNAKAN KATALIS ZnO/ZEOLIT

Degradasi parasetamol telah dilakukan secara sonolisis, fotolisis dan ozonolisis menggunakan katalis ZnO/Zeolit. Analisis hasil degradasi menggunakan spektrofotometer UV-Vis dan HPLC. Metode sonolisis menggunakan gelombang ultrasonik. Degradasi parasetamol 6 mg/L secara sonolisis dengan penambahan 15 mg ZnO/Zeolit optimum pada suhu 40oC, dan persentase degradasi diperoleh sebesar 19,28 % setelah didegradasi selama 180 menit. Metode fotolisis menggunakan lampu UV (λ = 365 nm). Pada kondisi yang sama, persentase degradasi parasetamol secara fotolisis diperoleh sebesar 71,15 % setelah didegradasi selama 180 menit, sedangkan dengan menggunakan metode ozonolisis persentase degradasi mencapai 87,32 % setelah didegradasi selama 30 menit. Larutan parasetamol 6 mg/L lebih mudah didegradasi secara ozonolisis dibandingkan secara sonolisis dan fotolisis, baik itu dengan penambahan katalis ZnO/Zeolit maupun tanpa penambahan katalis ZnO/Zeolit. Analisis larutan parasetamol hasil degradasi dengan HPLC menunjukkan terjadinya penurunan puncak parasetamol pada kromatogram. Kata kunci: Parasetamol, sonolisis, fotolisis, ozonolisis, ZnO/Zeoli