FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PEMILIHAN KONTRASEPSI INTRA UTERINE DEVICE (IUD) PADA AKSEPTOR KB DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS AMBACANG KURANJI

Intra Uterine Device (IUD) merupakan salah satu jenis alat alat kontrasepsi jangka panjang yang ideal dan efektif menjarangkan kehamilan. Penggunaan kontrasepsi IUD di Puskesmas Ambacang Kuranji masih rendah dilihat dari 5.496 PUS hanya 637 yang menggunakan IUD. Angka ini masih rendah dibandigkan dengan kontrasepsi lain.Penelitian bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan pemilihan kontrasepsi. Variabel yang diteliti adalah tingkat pengetahuan, sikap, dukungan sosial-budaya dan dukungan suami. Penelitian ini menggunakan pendekatan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah peserta KB aktif dengan jumlah responden 95. Pengumpulan data dilakukan dengan menyebarkan kuesioner. Teknik pengambilan sampel menggunakansimple random sampling. Hasil Penelitian diolah menggunakan komputerisasi dengan uji satistik Chi-Square. Hasil penelitian menunjukkan proporsi responden yang menggunakan IUD sebesar 30,5% dan non IUD sebesar 69,5%. Hasil analisa data bivariat menunjukkan variabel yang secara statistik berhubungan dengan pemilihan kontrasepsi IUD adalah pengetahuan (p=0,003), sikap (p=0,000), dan dukungan suami (0,000). Diharapkan agar petugas kesehatan memberikan conseling kepada PUS sehingga akseptor KB lebihmemahamikontrasepsi IUD dan menggunakan kontrasepsi IUD