ANALISIS MUTU WORTEL(Daucus carota, L.) ORGANIK DAN ANORGANIK PADA SUHU PENYIMPANAN BERBEDA

Analisis tentang perbedaan mutu dari wortel (Daucus carota L.) organik dan anorganik pada perlakuan suhu penyimpanan berbeda telah dilaksanakan pada bulan Desember 2013 – Febuari 2014 di Laboratorium Teknik Pengolahan Pangan dan Hasil Pertanian (TPPHP), Program Studi Teknik Pertanian dan Laboratorium Kimia dan Biokimia Hasil Pertanian, Program Studi Teknologi Pengolahan Hasil Pertanian Fakultas Teknologi Pertanian, Universitas Andalas, Padang. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan sifat fisik dan kimia dari wortel dengan perlakuan organik dan anorganik pada suhu penyimpanan berbeda, dengan melihat perubahan sifat fisik dan kimia serta umur simpan wortel. Penelitian ini dilakukan dengan memberi tiga perlakuan suhu 100C, 200C dan suhu ruang dengan tiga kali ulangan. Hasil Penelitian menunjukkan bahwa mutu dari wortel organik lebih baik dibandingkan dengan wortel anorganik meliputi sifat fisik dan kimia, suhu 100C mengalami susut berat yang paling tinggi akibat chilling injury. Suhu 200C bertahan sampai 12 hari, wortel yang disimpan pada suhu ruang mengalami pembusukkan dan wortel hanya bertahan 7 hari. Suhu penyimpanan yang memberikan warna, aroma dan kekerasan yang paling bagus selama penyimpanan adalah suhu penyimpanan 200C. Kata kunci : Wortel, Suhu, Perubahan Fisik dan Kimia, Umur simpan