Hubungan Body Mass Index (BMI) dengan status karies anak usia prasekolah di wilayah kerja Puskesmas Rawang Kecamatan Padang Selatan Kota Padang

Latar Belakang: Pilihan makanan dan asupan gizi akan berefek kepada kesehatan rongga mulut dan berat badan. Gizi yang buruk akan mempengaruhi tingkat karies karena akan berefek kepada sekresi dan komposisi saliva. Asupan makanan yang kaya karbohidrat juga salah satu faktor resiko terjadinya kelebihan berat badan, obesitas dan karies. BMI merupakan alat sederhana untuk menilai status gizi khususnya yang berkaitan dengan kekurangan dan kelebihan berat badan. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan BMI dengan status karies anak usia prasekolah di wilayah kerja Puskesmas Rawang Kecamatan Padang Selatan Kota Padang. Metode: Penelitian ini menggunakan desain cross sectional, dengan jumlah sampel 72 orang siswa dari 6 PAUD yang terletak di wilayah kerja Puskesmas Rawang dan dipilih dengan metode proportionate stratified random sampling. Analisis hubungan BMI (underweight, normalweight, obesitas) dengan status karies dilakukan dengan uji Kruskal Wallis dan dilanjutkan dengan uji Mann-Whitney. Hasil: Penelitian ini memperlihatkan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan (p<0,05) antara BMI (underweight, normalweight, obesitas) dengan status karies, dimana untuk kategori underweight-obesitas menunjukkan perbedaan yang signifikan (p<0,05), dan pada kategori underweight-normalweight dan normalweight-obesitas tidak menunjukkan perbedaan yang signifikan (p