Rancang Bangun Instrumentasi EKG dan Analisis Kenormalan Jantung Berdasarkan Pola Keluaran Sinyal Elektrik Menggunakan Jaringan Saraf Tiruan Backpropag

Aktifitas kelistrikan jantung dalam waktu tertentu direkam menggunakan Elektrokardiogram (EKG). Pola data EKG yang berupa data analog diakuisisi untuk mendapatkan pola data digital. Pola data EKG dalam satu kali jantung berdetak menghasilkan 5 puncak yaitu P, Q, R, S dan T atau disebut Komplek QRS. Jaringan Saraf Tiruan (JST) Backpropagation digunakan untuk menganalisa kondisi jantung normal dan kondisi jantung tidak normal (gagal jantung, jantung coroner dan regurgutasi katup aorta) berdasarkan pola komplek QRS. Arsitektur JST Backpropagation terdiri atas 3 layer yaitu, 5 node input layer, 5 node hidden layer dan 2 output layer. Data pelatihan JST Backpropagation berjumlah 10 data kondisi jantung normal dan 25 data kondisi jantung tidak normal. Nilai error terkecil dari pelatihan yaitu 0.00986 pada epoch ke-43. Identifikasi JST Backpropagation secara online (menggunakan EKG) dilakukan dua tahap, yaitu identifikasi untuk mendapatkan nilai batas dan identifikasi untuk pengujian JST. Identifikasi untuk mendapatkan nilai batas dengan dilakukan pengambilan data sebanyak 20, yaitu 10 untuk jantung normal dan 10 untuk jantung tidak normal. Jika hasil output pada JST ≥ 0.55 maka y (output taget) = 1 selain itu y = 0. Identifikasi untuk pengujian JST dilakukan pengambilan data sebanyak 20 data jantung normal dengan keakuratan sebesar 60%. Kata Kunci : Backpropagation, EKG, Komplek QRS, Pola Dat