IMPLEMENTASI PROGRAM ASI EKSKLUSIF OLEH DINAS KESEHATAN KOTA PADANG

Penelitian ini mendeskripsikan dan menganalisis bagaimana Implementasi program ASI Eksklusif di Dinas Kesehatan Kota Padang. Fokus penelitian adalah pada pelaksanaan Implementasi program ASI Eksklusif di Dinas Kesehatan Kota Padang. Lokus dalam penelitian ini yaitu Dinas Kesehatan Kota Padang. Penelitian ini dilatarbelakangi karena capaian ASI di Kota Padang belum memenuhi target pemerintah. Program ASI Eksklusif di Kota Padang berdasarkan masa di tetapkannya PP No 33 Tahun 2012 hingga penelitian ini dilakukan pada tahun 2015 telah terimplementasi selama 3-4 tahun. Dalam pengimplementasian program Asi Eksklusif di Kota Padang masih ditemukannya sejumlah banyaknya permasalahan. Adapun permasalahannya yakni, para aktor pelaksana yang masih belum paham dengan tugasnya, staf yang dibutuhkan kurang maksimal, kurangnya kesadaran masyarakat dalam memberikan ASI Eksklusif, masih lemahnya komitmen pemerintah dalam mengimplementasikan ASI Eksklusif dan koordinasi yang bermasalah antara Dinas Kesehatan KotaPadang dengan Puskesmas-puskesmas di Kota Padang. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan tipe atau metode deskriptif. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan metode wawancara, dokumentasi dan observasi. Pemilihan informan dilakukan dengan teknik purposive sampling. Sementara itu, triangulasi data yang peneliti lakukan adalah triangulasi sumber. Penelitian ini menggunakan teori implementasi George C. Edwards III yang mengemukakan 4 (empat) faktor yang memengaruhi implementasi kebijaknan, yaitu komunikasi, sumber-sumber, disposisi dan struktur birokrasi. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan, peneliti menarik kesimpulan bahwa Implementasi program ASI Eksklusif di Dinas Kesehatan Kota Padang kurang berjalan efektif. Kesimpulan ini diperoleh berdasarkan fakta bahwa masih adanya permasalahan-permasalahan selama menjalankan program ASI Eksklusif di Dinas Kesehatan Kota Padang. Kata kunci: Implementasi program dan ASI Eksklusi