PENGARUH PENGGUNAAN CAMPURAN LIMBAH BUAH DURIAN DAN AMPAS TAHU YANG DIFERMENTASI DENGAN Phanerochaete chrysosporium DAN Neurospora crassa DALAM RANSUM TERHADAP KANDUNGAN KOLESTEROL, LEMAK KASAR DAN WARNA KUNING TELUR AYAM RAS

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penggunaan campuran limbah buah durian dan ampas tahu yang difermentasi dengan Phanerochaete chrysosporium (PC) dan Neurospora crassa (NC) terhadap kualitas telur pada ayam ras petelur. Materi penelitian yang digunakan adalah 100 ekor ayam ras petelur (Strain Isa Brown) yang berumur sekitar 78 minggu. Metode penelitian ini menggunakan metode eksperimen yang dirancang dengan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 5 perlakuan dan 4 ulangan, setiap unit percobaan terdiri dari 5 ekor ayam ras petelur. Perlakuan adalah ransum yang menggunakan level pemakaian campuran Limbah Buah Durian dan Ampas Tahu Fermentasi (LIBDATAF). Perlakuan ransum tersebut adalah: Ransum A (0% LIBDATAF), Ransum B (10% LIBDATAF), Ransum C (20% LIBDATAF), Ransum D (30% LIBDATAF) dan Ransum E (40% LIBDATAF). Parameter yang diukur pada penelitian ini adalah kolesterol, lemak, dan warna kuning telur ayam ras. Hasil penelitian menunjukkan perlakuan memberikan pengaruh berbeda nyata (P