Studi Timbulan, komposisi dan Potensi Daur Ulang Sampah Domestik dan Non Domestik Kabupaten sijunjung

ABSTRAK Penelitian ini bertujuan menganalisis data timbulan, komposisi dan potensi daur ulang sampah di Kabupaten Sijunjung, sebagai data awal perhitungan perencanaan pembangunan TPA regional dan manajemen pengelolaan sampah yang akan direncanakan di Kabupatan Sijunjung. Sampling timbulan berdasarkan SNI 19-3964-1994 yang dilakukan selama delapan hari berturut-turut dengan lokasi pengambilan sampel dibatasi3 kecamatan dari 8 kecamatan di Kabupaten Sijunjung, yaitu Kecamatan Sijunjung, Kecamatan Koto VII dan Kecamatan Lubuk Tarok. Hasil penelitian menunjukkan rata-rata timbulan untuk sampah domestik berdasarkan tingkat pendapatan, untuk high incomesebesar 0,220 kg/org/hr atau 4,861 l/org/hr, medium income sebesar 0,215 kg/org/hr atau 4,909 l/org/hr dan low income sebesar 0,157 kg/org/hr atau 4,762 l/org/hr.Komposisi sampah domestik terbesar adalah sampah organik dengan persentase 87,137%, sedangkan sampah anorganik 12,863%. Potensi daur ulang sampah domestik terdiri dari kertas 71,621%, plastik 81,736%, kaca 28,155%, kayu 17,936%, sampah makanan 74,878%, logam non ferrous 90,929% dan logam ferrous 0,450%. Sedangkan rata-rata timbulan untuk sampah non domestikpersatuanjiwa sebesar 0,1231 kg/org/hr atau 2,4077 l/org/hrdanpersatuanluassebesar 0,1370 kg/m2/hratau 0,6409 l/m2/hr. Rata-rata komposisi non domestik terbesar adalah sampah organik dengan persentase 93,936%, sedangkan sampah anorganik 6,064%. Potensi daur ulang sampah non domestik terdiri dari kertas 49,127%, plastik 86,866%, kaca 92,653%, kayu 77,281%, sampah makanan 69,513%, logam non ferrous 89,430% dan logam ferrous 72,027%. Kata kunci: Kabupaten Sijunjung, sampah, timbulan, komposisi, potensi daur ulan