-ANALISIS PENYERAPAN TENAGA KERJA SEKTOR JASA-JASA DI PROVINSI SUMATERA BARAT

Sektor jasa-jasa memainkan peranan yang cukup penting dalam perekonomian di Sumatera Barat, disamping sektor pertanian dan industri. Hal ini terlihat dari meningkatnya kontribusi sektor jasa-jasa ini dalam pembentukan PDRB Provinsi Sumatera Barat setiap tahunnya. Namun, peningkatan ini belum diikuti oleh peningkatan yang positif dalam penyerapan tenaga kerja. Fenomena ini menarik untuk diteliti, karena pada dasarnya kenaikan kontribusi sektor dalam pembentukan PDRB akan berpengaruh positif terhadap penyerapan tenaga kerja pada sektor tersebut. Artinya, setiap kenaikan kontribusi sektor jasa-jasa dalam pembentukan PDRB Sumatera Barat juga akan diikuti oleh kenaikan penyerapan tenaga kerja sektor jasa-jasa di Sumatera Barat. Berdasarkan fenomena tersebut, maka tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi penyerapan tenaga kerja sektor jasa di Sumatera Barat. Adapun variabel independent dalam penelitian ini adalah jumlah angkatan kerja terdidik, PDRB sektor jasa-jasa, Investasi sektor jasa-jasa dan upah sektor jasa-jasa. Penelitian ini menggunakan data sekunder yang diperoleh dari Badan Pusat Statistik Provinsi Sumatera Barat dari mulai tahun 1993-2012, data tersebut dianalisis dengan menggunakan analisis regresi linier berganda. Dari hasil analisis dan pengujian hipotesis diketahui secara simultan diperoleh bahwa angkatan kerja terdidik, PDRB sektor jasa-jasa, Investasi sektor jasa-jasa dan upah sektor jasa-jasa mempunyai pengaruh terhadap Penyerapan Tenaga Kerja Sektor Jasa-. Besar pengaruhnya terlihat dari nilai R2 sebesar 0,67 artinya keempat variabel independent mempengaruhi penyerapan tenaga kerja sektor jasa di Sumatera Barat sebesar 67% sedangkan 33% dipengaruhi oleh faktor lain di luar penelitian ini. Sedangkan secara parsial diketahui hanya PDRB dan Upah rata-rata yang berpengaruh signifikan terhadap Penyerapan Tenaga Kerja di Provinsi Sumatera Barat. Berdasarkan hasil metode proyeksi, diketahui bahwa penyerapan tenaga kerja sektor jasa-jasa pada tahun 2013 hingga 2018 rata-rata naik sebesar 1% setiap tahunnya