PENYISIHAN LOGAM BERAT MERKURI (Hg)MENGGUNAKAN TANAMAN ECENG GONDOK (Eichhornia crassipes) DENGAN ALIRAN KONTINU

Salah satu sungai besar di Indonesia yaitu Sungai Batang Hari sudah mengalami pencemaran yang cukup mengkhawatirkan. Salah satu sumber pencemar air permukaan adalah dari logam berat seperti merkuri (Hg). Perlunya dilakukan penelitian penyisihan logam berat merkuri (Hg) menggunakan eceng gondok eceng gondok ini adalah menganalisis besar penyisihan logam merkuri (Hg) oleh tanaman ini dengan variasi konsentrasi. Penelitian ini dilakukan dengan aliran kontinu dengan variasi konsentrasi masing-masing 0,02 mg/l, 0,04 mg/l, 0,06 mg/l, 0,08 mg/l, dan 0,1 mg/l logam merkuri (Hg). Analisis masing-masing konsentrasi menggunakan metode Spektofotometri dengan ICP, juga dilakukan analisis parameter lainnya yaitu DO, pH, dan suhu. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penurunan konsentrasi merkuri (Hg) terbesar terjadi pada menit ke 90 pada masing-masing konsentrasi, sedangkan efisiensi penyisihan logam merkuri (Hg) oleh tanaman eceng gondok adalah berkisar antara 0,3% - 13,38%, dan untuk efisiensi terbesar yaitu 13,38% terdapat pada konsentrasi 0,1 mg/l. Pada penelitian ini juga dilakukan analisis dengan SPSS (ANOVA) yaitu menggunakan analisis bivariat. Dari hasil analisis tersebut, DO dapat disimpulkan bahwa DO mempunyai pengaruh yang lebih kuat dibanding parameter suhu dan pH terhadap konsentrasi Hg. Kata kunci : Aliran kontinu, eceng gondok, Hg, ANOV