Pengaruh Luas Lahan,Produksi dan Harga terhadap Ekspor Kakao di Propinsi Sumatera Barat

Sejak Tahun 1987, terjadi pergeseran dalam ekspor Indonesia dari sektor migas ke non migas salah satunya adalah sektor pertanian. Kakao adalah komoditas perdagangan yang potensial di Propinsi Sumatera Barat. Volume ekspor kakao Propinsi Sumatera Barat berfluktuasi dalam lima tahun terakhir. Negara tujuan ekspor kakao Propinsi Sumatera Barat yaitu Malaysia dan Thailand. Penelitian ini meneliti pengaruh luas lahan, produksi dan harga terhadap ekspor kakao di Propinsi Sumatera Barat. Penelitian ini menggunakan OLS untuk menentukan pengaruh luas lahan, produksi dan harga terhadap ekspor kakao di Propinsi Sumatera Barat. Variabel – variabel yang terdapat dalam model yaitu luas lahan, produksi dan harga. Variabel luas lahan, produksi dan harga signifikan terhadap variabel ekspor kakao. Variabel yang memiliki pengaruh dominan pada penelitian ini ialah luas lahan. Sebanyak 80,1 % naik turun ekspor kakao di Propinsi Sumatera Barat dipengaruhi oleh variabel yang diteliti sedangkan sisanya sebesar 19,9 % dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak diteliti. Saran yang diberikan dari penelitian ini adalah bahwa Propinsi Sumatera Barat harus meningkatkan kualitas biji kakao yang dihasilkan serta mencari potensi lahan baru yang ada di Propinsi Sumatera Barat. Kata kunci : Sumatera Barat, Ekspor, Pasar Biji Kakao, OL